BANYUWANGI – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, mendorong pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi). Menurutnya, keberadaan tol ini akan menjadi infrastruktur strategis yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan timur Jawa.
“Tol Probowangi akan membuka akses lebih cepat ke Banyuwangi, memperlancar distribusi barang, serta mendukung sektor wisata dan investasi. Karena itu, percepatan pembangunan harus menjadi prioritas,” tegas Ruliyono.
Ia menambahkan, dengan rampungnya Tol Probowangi hingga ke Ketapang, Banyuwangi akan memiliki daya saing baru. Selain memperpendek waktu tempuh, jalur tol tersebut juga diyakini mampu memberi multiplier effect bagi sektor UMKM, pertanian, hingga perikanan.
“Semakin cepat proyek ini selesai, semakin cepat pula masyarakat merasakan manfaatnya. Banyuwangi bisa lebih berkembang dan terkoneksi dengan pusat-pusat ekonomi di Jawa Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Javid Hurriyanto, memastikan sebagian ruas tol sudah bisa difungsikan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Titik yang akan difungsikan pada momentum Nataru adalah ruas Gending-Besuki. Meski statusnya masih fungsional, jalur ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus kendaraan.
“Besuki saat Nataru kami upayakan bisa digunakan meski masih fungsional. Operasional penuh tetap menunggu tahapan penyelesaian,” ujarnya.
Menurut Javid, tol Probowangi terbagi menjadi dua tahap dan tujuh seksi. Untuk tahap pertama, terdapat tiga seksi yang tengah dikerjakan dari Gending hingga Besuki dengan panjang 49,68 kilometer.
“Secara operasional penuh kami targetkan pada triwulan ketiga tahun depan. Semoga semuanya dilancarkan,” harapnya Javid.
Sementara itu, untuk kelanjutan proyek tahap dua dari Besuki menuju Banyuwangi sepanjang 126,10 kilometer, masih dalam tahap penyiapan di tingkat pusat.
“Desain, jenis kriteria, hingga anggarannya masih di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Jadi pengerjaan tahap dua ini masih dalam proses di Jakarta,” terang Javid.
Ruas ini akan dikerjakan dalam empat sesi. Jika seluruh tahapan rampung, tol Probowangi secara keseluruhan akan membentang sepanjang 175,46 kilometer, mulai Probolinggo hingga Ketapang, Banyuwangi.
Untuk lahan, Javid menegaskan proses pembebasan masih terus berjalan simultan menuju Ketapang. Hal ini dilakukan agar pembangunan tahap berikutnya bisa segera dimulai.
“Pembebasan lahan kami kejar terus,” katanya. (*)
Post Views : 74 views
Posted in Uncategorized
Lingkarjawa.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi…
LingkarJawa.com – DPRD Banyuwangi siap mendukung program…
Banyuwangi – Kenaikan harga ayam potong di…
Lingkarjawa.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…
BANYUWANGI – Rute penerbangan, Banyuwangi –Surabaya, kembali…
Pengunjung Hari Ini: 150
Kunjungan Hari Ini: 175
Total Pengunjung: 31895
Total Kunjungan: 37726
Pengunjung Online: 4