LIngkarjawa.com – DPRD Banyuwangi mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat aktivitas memasak meningkat di bulan Ramadan.
Anggota DPRD Banyuwangi, Sri Yuliani, menyebut risiko kebakaran meningkat karena banyak warga memasak dini hari untuk persiapan makan sahur.
“Kebanyakan kejadian bermula dari kelalaian, seperti lupa mematikan kompor saat memasak sahur, hingga akhirnya menimbulkan kebakaran,” ujar Yuli sapaan akrabnya, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, kondisi fisik yang lebih lelah saat malam hari membuat masyarakat berisiko lengah dan kurang berhati-hati saat memasak.
Selain sahur, warga juga perlu memastikan kompor dalam keadaan mati sebelum berangkat tarawih agar tidak terjadi kebakaran.
Politisi Golkar ini menegaskan, kesadaran diri sendiri sangat penting dalam menjaga keamanan rumah, terutama dalam mencegah kebakaran akibat kelalaian.
Selain itu, Yuli juga mengingatkan para pelaku UMKM kuliner untuk memastikan keamanan peralatan memasak dan aliran listrik di tempat usaha.
“Masyarakat harus lebih disiplin dalam memeriksa kondisi kompor, tabung gas, serta instalasi listrik sebelum meninggalkan dapur,” tambahnya.
DPRD Banyuwangi berharap kesadaran masyarakat meningkat agar kejadian kebakaran akibat kelalaian dapat dicegah, sehingga Ramadan berlangsung lebih aman dan nyaman.
Post Views : 6 views
Posted in Daerah
Lingkar Jawa – Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
LingkarJawa.com – Menyambut arus balik Lebaran tahun…
Banyuwangi – Keluhan kelangkaan pupuk bersubsidi masuk…
Banyuwangi – Ketua DPRD Banyuwangi sementara, I…
Pengunjung Hari Ini: 62
Kunjungan Hari Ini: 85
Total Pengunjung: 13579
Total Kunjungan: 16735
Pengunjung Online: 6