BANYUWANGI – Dinas PU Pengairan Banyuwangi terus berkomitmen menjaga produktivitas lahan dengan melakukan pengeringan tahunan di Setail atas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin oleh Korsda Genteng setiap tanggal 1 Oktober menjelang musim penghujan.
Plt. Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, mengatakan kegiatan ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
“Pengeringan adalah bagian dari jeda tanam agar tanah tetap subur dan tidak kehilangan daya dukungnya,” jelas Riza.
Selain itu, pengeringan memberikan kesempatan bagi petugas untuk memeriksa saluran air yang tersembunyi di bawah permukaan.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin membantu mencegah kebocoran dan memperlancar aliran air ke sawah.
“Kondisi saluran harus selalu terjaga agar irigasi tidak terganggu,” tambahnya menegaskan.
Riza menyebut pengeringan juga berfungsi memutus rantai hama yang kerap menyerang padi di masa tanam.
Dengan demikian, lahan akan kembali siap untuk produksi yang optimal tanpa gangguan organisme pengganggu tanaman.
Menurutnya, pengeringan adalah kegiatan kecil yang berdampak besar bagi ketahanan pangan Banyuwangi.
“Langkah ini wujud kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan pertanian daerah,” ujarnya.
Riza menegaskan Dinas PU Pengairan Banyuwangi akan terus menjaga tradisi ini demi kesejahteraan petani lokal.
“Air dan tanah harus dijaga bersama, karena keduanya sumber kehidupan,” pungkasnya.
Post Views : 5 views
Posted in Daerah
BANYUWANGI – Lima Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)…
Banyuwangi – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang…
Banyuwangi – Keluhan kelangkaan pupuk bersubsidi masuk…
Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono…
BANYUWANGI – Menutup rangkaian kegiatan Hari Lingkungan…
Pengunjung Hari Ini: 363
Kunjungan Hari Ini: 364
Total Pengunjung: 38328
Total Kunjungan: 45871
Pengunjung Online: 2