BANYUWANGI – Dinas PU Pengairan Banyuwangi melakukan penggelontoran sedimen di Dam Karangdoro untuk menjaga kelancaran pasokan air irigasi.
Plt Kepala Dinas, Riza Al Fachroby, menjelaskan kegiatan ini berpengaruh besar terhadap peningkatan produktivitas pertanian di wilayah selatan Banyuwangi.
“Jika irigasi lancar, maka panen petani akan meningkat dan ekonomi daerah ikut bergerak,” katanya.
Kegiatan dilaksanakan bersama HIPPA dan petugas Korsda yang mengawasi distribusi air ke jaringan irigasi sekunder.
Endapan lumpur dikeluarkan agar kapasitas dam tetap optimal menghadapi musim tanam tahun 2025/2026.
Ratusan petugas Dinas PU Pengairan Banyuwangi dikerahkan melakukan pembersihan saluran dan pemeriksaan struktur bendung.
Dam Karangdoro menjadi sumber utama air bagi tiga kecamatan, yaitu Cluring, Bangorejo, dan Pesanggaran.
Pemerintah daerah menilai pemeliharaan dam sebagai langkah strategis menjaga ketahanan pangan daerah.
“Ini bagian dari komitmen Pemkab Banyuwangi menjaga keberlanjutan sumber daya air,” terang Riza.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dam. Pedagang kecil mendapat keuntungan dari meningkatnya aktivitas warga selama pekerjaan berlangsung.
Riza menegaskan, kegiatan ini bukan hanya pemeliharaan, tetapi juga bentuk pemberdayaan sosial masyarakat.
Ia berharap program seperti ini terus berjalan untuk memastikan air tetap mengalir bagi kehidupan petani.
Post Views : 10 views
Posted in Daerah
Banyuwangi – Keluhan kelangkaan pupuk bersubsidi masuk…
Banyuwangi – Masa jabatan anggota DPRD Banyuwangi…
Lingkarjawa – Membaca bukanlah suatu hal yang…
LingkarJawa.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajukan…
Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan…
Pengunjung Hari Ini: 3
Kunjungan Hari Ini: 3
Total Pengunjung: 38332
Total Kunjungan: 45875
Pengunjung Online: 3