BANYUWANGI – Dinas Perikanan dan Kelautan Banyuwangi mengapresiasi aksi nyata PT Suri Tani Pemuka (STP) yang melakukan penanaman 3.000 mangrove dan pelepasan 100 tukik di Pantai Cacalan.
Menurut Anang Budi Wasono, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, kegiatan ini merupakan contoh sinergi nyata antara sektor industri, pemerintah, dan masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut.
“Kami menilai apa yang dilakukan STP adalah bentuk tanggung jawab lingkungan yang luar biasa. Banyuwangi beruntung memiliki mitra seperti mereka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kolaborasi dengan pihak swasta merupakan bagian dari strategi Dinas Perikanan untuk memperkuat program konservasi berbasis komunitas.
“Lingkungan pesisir adalah aset ekonomi dan ekologi. Karena itu, menjaga kelestariannya menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Head of Unit STP Banyuwangi, Sutrisman, menyampaikan bahwa aksi konservasi ini sudah dilakukan secara konsisten sejak 2022 dengan melibatkan kelompok masyarakat seperti KUB Pantai Rejo dan Pokdarwis Cacalan.
“Selain menjaga lingkungan, kegiatan ini juga memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui ekowisata dan edukasi,” katanya.
Dinas Perikanan juga melihat, program seperti ini berkontribusi besar terhadap peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya keseimbangan alam di kawasan pesisir.
“Kami berharap kegiatan serupa terus berkembang, karena keberlanjutan sumber daya laut adalah masa depan ekonomi daerah,” tutup Anang.
Post Views : 7 views
Posted in Daerah
Banyuwangi – Sejumlah sekolah menengah pertama di…
Banyuwangi – Ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan…
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur bakal memberi…
Lingkarjawa.com – Krisis harga cabai yang terus…
BANYUWANGI – Dari sebuah desa di Kecamatan…
Pengunjung Hari Ini: 11
Kunjungan Hari Ini: 11
Total Pengunjung: 38340
Total Kunjungan: 45883
Pengunjung Online: 1