x2023-06-GIT-Gabungan-Ags-Des-11

Kharis Anadziri dan Jenggot Farm: Dari Desa Kendalrejo Menuju Peternakan Masa Depan

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
lingkarj | 26 views

Sep 8, 2025

WhatsApp Image 2025-09-12 at 16.36.00 (1)

BANYUWANGI – Dari sebuah desa di Kecamatan Tegaldlimo, lahir sosok muda yang bertekad mengubah wajah peternakan rakyat. Ia adalah Muhamad Kharis Anadziri, pengelola Jenggot Farm.

Di tengah perbukitan Kendalrejo, Kharis membudidayakan domba dan kambing dengan cara berbeda. Ia tidak hanya mengandalkan rumput segar, melainkan mengolah pakan silase yang bisa bertahan lebih lama.

Silase menjadi kunci usahanya. Dengan teknik fermentasi hijauan, pakan ternak tidak lagi bergantung musim. Hewan tetap sehat meski kemarau panjang.

Jenggot Farm lahir bukan sekadar bisnis, tetapi juga laboratorium kecil yang menyimpan banyak harapan. Kharis ingin ternaknya tumbuh produktif, sekaligus memberi inspirasi petani muda lain.

Program Jagoan Tani Banyuwangi membuka jalan bagi mimpi itu. Melalui program ini, Kharis mendapat kesempatan memperkenalkan gagasan serta mengasah kemampuan wirausaha.

Plt. Kepala Dispertan Banyuwangi, Ilham Juanda, menyebut semangat peserta seperti Kharis membawa angin segar bagi pertanian daerah.

“Anak muda seperti Kharis menunjukkan bahwa pertanian dan peternakan bisa maju dengan inovasi. Inilah wujud Banyuwangi yang terus bergerak,” katanya.

Ilham menegaskan, Banyuwangi berkomitmen memperkuat dukungan kepada para peserta Jagoan Tani agar produk mereka tidak hanya berhenti di lokal, tetapi bisa melangkah lebih jauh.

Di Kendalrejo, Jenggot Farm kini tumbuh sebagai harapan. Peternakan ini tidak hanya menghasilkan daging dan bibit, tetapi juga ilmu baru yang bisa ditularkan ke masyarakat.

Kharis juga berupaya menjadikan usahanya ramah lingkungan. Dengan sistem pakan silase, limbah pertanian bisa dimanfaatkan sekaligus mengurangi potensi kerusakan lahan.

Semangat inilah yang membuat Kharis menjadi representasi generasi baru petani Banyuwangi: kreatif, peduli, dan visioner.

Kabid Kesehatan Hewan Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, menyampaikan apresiasinya.

“Kami terus mendampingi peternak muda, memberikan edukasi kesehatan hewan, agar ternak tetap terjaga kesehatannya dan usaha mereka tumbuh berkesinambungan,” ujarnya.

Post Views : 26 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Pengelolaan Air Banyuwangi Diperkuat dengan Pembersihan Sedimen

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas…

Dispertan Pastikan Daging di Banyuwangi Aman Dikonsumsi

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan daging…

Respons Anies Baswedan Usai Disebut Akan Bentuk Ormas atau Partai Setelah Pilpres 2024

Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan menanggapi…

Resmi Dimulai, Tour de Banyuwangi Ijen 2025 Diramaikan Para Juara Nasional Masing-Masing Negara

LingkarJawa.com – Kompetisi balap sepeda internasional, Tour…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 135

Kunjungan Hari Ini:  141

Total Pengunjung: 31880

Total Kunjungan: 37692

Pengunjung Online: 8