BANYUWANGI – Menghadapi potensi banjir di musim penghujan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi memperkuat sistem pengendalian air melalui normalisasi Dam Garit di Singojuruh.
Langkah ini dimulai sejak 2 Oktober dan menjadi bagian dari program mitigasi bencana tahunan yang dicanangkan pemerintah daerah.
Plt Kadis PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, mengatakan penumpukan sedimen di Dam Garit menjadi faktor utama berkurangnya kapasitas aliran sungai.
“Sedimentasi yang terbentuk mencapai ribuan meter kubik dan harus segera dikeruk agar daya tampung sungai kembali normal,” ujarnya.
Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses pengerukan dan mengembalikan fungsi utama bendungan sebagai pengatur aliran air.
Menurutnya, kegiatan ini juga mendukung sistem irigasi bagi ratusan hektare sawah yang tersebar di enam desa sekitar.
“Selain mencegah banjir, normalisasi ini menjaga pasokan air agar kebutuhan pertanian tetap terpenuhi sepanjang tahun,” kata Riza.
Ia menegaskan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi akan terus memantau kondisi saluran air di seluruh wilayah untuk mencegah penumpukan material baru.
“Langkah ini bukan jangka pendek, tapi bagian dari strategi berkelanjutan pengelolaan sumber daya air daerah,” tegasnya.
Riza berharap masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan sungai agar upaya pemerintah dalam mengendalikan banjir lebih efektif.
Post Views : 4 views
Posted in Daerah
Banyuwangi – DPRD Banyuwangi saat ini masih…
Banyuwangi – Bagi Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih…
Banyuwangi – Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Kecamatan…
Setiap 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional…
BANYUWANGI – Tidak ada panggung, tidak ada…
Pengunjung Hari Ini: 12
Kunjungan Hari Ini: 12
Total Pengunjung: 38341
Total Kunjungan: 45884
Pengunjung Online: 1