x2023-06-GIT-Gabungan-Ags-Des-11

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Maksimalkan Infrastruktur untuk Antisipasi Banjir

9afa2cc168221109f8aa1dbe8002b224
lingkarj | 36 views

Dec 2, 2024

Banyuwangi – Menghadapi musim penghujan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi terus memaksimalkan infrastruktur untuk mengantisipasi potensi banjir. Langkah ini dilakukan dengan memperbaiki dan membangun fasilitas pendukung di titik-titik rawan.

Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi, menyebutkan bahwa pihaknya telah memprioritaskan normalisasi sungai, pembangunan afur, dan tangkis sebagai upaya pencegahan banjir.

“Kami memastikan infrastruktur yang ada mampu menahan debit air yang tinggi saat puncak musim hujan. Beberapa proyek strategis telah selesai, dan lainnya masih berjalan,” ujar Riza, Senin (2/12/2024).

Di kawasan pedesaan, seperti Sukamade, normalisasi sungai telah dilakukan menyusul laporan luapan air pada akhir November lalu. Penanganan ini melibatkan tim gabungan lintas sektor.

“Peninjauan lapangan langsung dilakukan oleh Bupati bersama BPBD, DLH, dan dinas terkait. Kami pastikan koordinasi berjalan baik untuk mencegah kejadian serupa,” tambah Riza.

Dinas PU Pengairan juga menyiapkan alat berat di lokasi strategis. Salah satunya adalah excavator yang siaga di Alas Malang untuk membantu pengendalian luapan air.

Untuk daerah perkotaan, rumah pompa menjadi solusi utama. Beberapa rumah pompa telah dibangun di titik rendah seperti Lebak dan Kampung Ujung guna mempercepat aliran air.

“Pompa ini sangat efektif untuk daerah yang lebih rendah dari sungai. Genangan air bisa segera dialirkan ke sungai utama, sehingga risiko banjir berkurang,” jelas Riza.

Selain itu, juru pintu air telah disiagakan untuk mengatur aliran air di pintu-pintu utama. Ini bertujuan mencegah debit air yang berlebih masuk ke pemukiman.

Langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen Dinas PU Pengairan dalam melindungi masyarakat. Infrastruktur yang diperbaiki diharapkan mampu menekan dampak banjir saat musim hujan.

“Kami terus berupaya memberikan solusi jangka panjang. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kami yakin potensi banjir dapat diminimalkan secara signifikan,” pungkas Riza.

Langkah ini menjadi bukti keseriusan Banyuwangi dalam menghadapi tantangan musim penghujan, menciptakan perlindungan yang lebih baik bagi warganya.

Post Views : 36 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Banyuwangi Rayakan Keberagaman Budaya dengan Gandrung Sewu “Payung Agung”

Lingkarjawa.com – Festival Gandrung Sewu kembali memukau…

Wamenhub Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ketapang Jelang Libur Nataru

Lingkarjawa.com – Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol…

Pemilu Usai, Ketua ICMI Minta Para Tokoh Nasional Turunkan Suhu Politik

Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia…

DPRD Banyuwangi Dukung Langkah Cepat Pemda Atasi Krisis Elpiji Melon

Banyuwangi – Kelangkaan elpiji 3 kilogram yang…

Bapemperda DPRD Banyuwangi Akan Ajukan Dua Raperda pada Maret 2025

LingkarJawa.com – Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda)…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 62

Kunjungan Hari Ini:  74

Total Pengunjung: 18281

Total Kunjungan: 22196

Pengunjung Online: 3