BANYUWANGI – Dinas Perikanan Banyuwangi menegaskan potensi sumber daya laut daerahnya masih sangat besar, meski hasil tangkapan tahun ini menurun akibat cuaca buruk.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Anang Budi Wasono, mengatakan Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 185 kilometer dari Bimorejo hingga Rajegwesi.
“Nelayan kita ada sekitar 27 ribu orang. Ini kekuatan ekonomi sekaligus potensi besar bagi sektor perikanan tangkap,” katanya.
Namun, Anang mengakui hasil tangkapan nelayan tahun ini cenderung menurun karena faktor cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.
“Beberapa bulan terakhir ombak besar dan hujan sering. Jadi banyak nelayan yang memilih tidak melaut,” jelasnya.
Kendati demikian, kondisi perairan Banyuwangi masih sangat baik bagi habitat ikan karena termasuk kawasan upwelling, tempat pertemuan dua samudera.
“Perairan kita kaya nutrien, jadi ikannya tetap melimpah. Hanya saja nelayan terkendala faktor alam,” tambahnya.
Dinas Perikanan juga terus mengedukasi nelayan agar tidak menggunakan alat tangkap destruktif seperti bom, potas, atau setrum.
“Kami dorong penggunaan alat tangkap ramah lingkungan agar stok ikan tetap terjaga,” tegas Anang.
Ia menambahkan, puncak musim ikan biasanya terjadi pada bulan Oktober–November, terutama di wilayah selatan Banyuwangi dengan hasil dominan ikan lemuru.
Post Views : 11 views
Posted in Daerah
Banyuwangi – Produk peternakan asal Banyuwangi kian…
LingkarJawa.com – Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda)…
Lingkarjawa.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…
BANYUWANGI – Pemkab dan DPRD Banyuwangi menggelar…
BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat…
Pengunjung Hari Ini: 353
Kunjungan Hari Ini: 354
Total Pengunjung: 38318
Total Kunjungan: 45861
Pengunjung Online: 5