BANYUWANGI – Dinas Perikanan Banyuwangi terus berinovasi memperkuat daya saing sektor perikanan. Salah satunya melalui pelatihan keamanan pangan di Fish Market Kampung Mandar, 6–8 Oktober 2025.
Kepala Dinas Perikanan, Suryono Bintang Samudra, mengatakan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi pelaku usaha pengolahan ikan agar memahami pentingnya standar higienis dan sanitasi.
“Produk olahan yang aman dan bersih akan lebih mudah diterima pasar, bahkan hingga tingkat ekspor,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh kelompok nelayan dari Mandar dan Lateng, serta melibatkan BPPP Banyuwangi dan pemerintah kelurahan setempat.
Pada sesi awal, peserta mempelajari teknik analisis bahaya pangan guna mencegah risiko kontaminasi pada bahan baku dan hasil olahan.
Materi selanjutnya menekankan penerapan kebersihan diri dan lingkungan produksi yang sesuai dengan prinsip higiene sanitasi.
Menurut Suryono, kesadaran terhadap kebersihan harus ditanamkan sejak proses awal pengolahan hingga produk siap dijual.
“Ini bukan hanya soal aturan, tapi bentuk tanggung jawab kita terhadap konsumen,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memperluas pelatihan ke berbagai sentra pengolahan untuk membangun budaya keamanan pangan di seluruh wilayah pesisir.
Dengan langkah tersebut, Banyuwangi diharapkan semakin dikenal sebagai penghasil olahan ikan berkualitas tinggi dan layak ekspor.
Post Views : 35 views
Posted in Daerah
Lingkarjawa.com – Dalam momentum Hari Pahlawan, Wakil…
Sama seperti tubuh yang membutuhkan olahraga untuk menjaga…
BANYUWANGI – Program Jagoan Banyuwangi 2025 tidak…
BANYUWANGI – Kiprah PT Bumi Suksesindo (PT…
Lingkarjawa.com – Menindaklanjuti sorotan DPR RI terkait…
Pengunjung Hari Ini: 16
Kunjungan Hari Ini: 16
Total Pengunjung: 38345
Total Kunjungan: 45888
Pengunjung Online: 5