Lingkarjawa.com – Upacara Sumpah Pemuda ke-96 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diselenggarakan pada hari Senin, 28 Oktober 2024 di Kabupaten Banyuwangi. Dalam upacara tersebut, para pelajar yang mengenakan pakaian adat nusantara membacakan Sumpah Pemuda untuk menegaskan rasa nasionalisme mereka.
Para siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti Bali, Minang, Jawa, dan Aceh. Pakaian mereka mencerminkan keragaman etnis di Indonesia. Namun, perbedaan tersebut justru menciptakan semangat dan persatuan yang ditularkan melalui Sumpah Pemuda.
Semangat pemuda juga ditunjukkan oleh para petugas upacara yang terdiri dari para pemuda daerah yang berasal dari berbagai sekolah menengah atas dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Mulai dari pasukan pengibar bendera, pembaca UUD45 hingga pembaca doa penutup. Upacara pelantikan pemuda ini juga dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa dari seluruh Banyuwangi.
Turut hadir dalam upacara tersebut perwakilan organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa dari seluruh Banyuwangi. Plt. Bupati Sugirah membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda melalui program dan kebijakan.
“Oleh karena itu, segala upaya perbaikan kebijakan kepemudaan di tingkat daerah patut mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya karena berpengaruh terhadap perluasan cakupan dan akses layanan kepemudaan,” ucap Sugirah
Sejalan dengan mandat Mempora, Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan beberapa program kepemudaan yang melibatkan pemuda dalam kebijakan pembangunan. Mereka dilibatkan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah melalui program ‘Rembug Pemuda’ yang diadakan setiap akhir tahun. Pemerintah kabupaten juga menawarkan program beasiswa pendidikan serta berbagai program pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan.
“Ada puluhan program yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kepercayaan diri pemuda. Mulai dari memberikan panggung bagi mereka untuk mengekspresikan hobi dan bakatnya melalui acara festival, hingga Kompetisi Jagoan Banyuwangi untuk wirausaha muda di bidang pertanian, bisnis, dan digital. Pemerintah Daerah Banyuwangi akan terus mendukung dan mendorong pengembangan anak muda di daerah,” pungkasnya.
Sementara itu, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga hadir sebagai peserta upacara, dengan kompak mengenakan pakaian adat khas Banyuwangi. Hadir pula unsur dari instansi vertikal, swasta, perguruan tinggi, pimpinan partai politik dan purnawirawan TNI/Polri.
Hadir pula secara langsung oleh Forpimda Banyuwangi yakni Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Hafidz, Ketua Pengadilan Negeri I Gede Yuliartha dan Ketua Kejaksaan Negeri (Kajari) Suhardjono.
Post Views : 8 views
Posted in Daerah
Lingkarjawa.com – Sebuah pemberitaan di salah satu…
Lingkarjawa.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten…
Lingkarjawa.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)…
Net adalah sebuah kata yang berasal dari…
Lingkarjawa.com – Pekan Paralimpik Kabupaten Banyuwangi (Peparkab)…
Pengunjung Hari Ini: 86
Kunjungan Hari Ini: 97
Total Pengunjung: 6028
Total Kunjungan: 8065
Pengunjung Online: 8